5 Khutbah Jumat 2 Agustus 2024: Tentang Menjahui Diri dari Dosa-Dosa Besar
masjid-dbenthien/pixabay-
Pentingnya Menjauhi Dosa Besar
Menjauhi dosa besar bukan hanya tentang mengikuti perintah agama, tetapi juga tentang mendapatkan rahmat dan ampunan Allah SWT. Dalam surat An-Nisa' ayat 31, Allah berfirman:
“Jika kamu menjauhi dosa-dosa besar di antara dosa-dosa yang kamu dilarang mengerjakannya, niscaya Kami hapus kesalahan-kesalahanmu (dosa-dosamu yang kecil) dan Kami akan masukkan kamu ke tempat yang mulia (surga).” (QS. an-Nisa`/4:31)
Ayat ini menunjukkan bahwa menjauhi dosa besar adalah kunci untuk mendapatkan ampunan dan memasuki surga yang penuh dengan kebaikan dan kebahagiaan abadi.
Definisi dan Contoh Dosa Besar
Para ulama memberikan berbagai definisi mengenai dosa besar. Salah satu definisi yang paling diterima adalah dosa yang mendapatkan hukuman syariat di dunia atau ancaman neraka di akhirat. Dosa besar juga mencakup tindakan yang menyebabkan peniadaan iman atau mendapatkan laknat Allah.
Beberapa contoh dosa besar meliputi:
Syirik: Menyekutukan Allah SWT dengan sesuatu yang lain.
Zina: Hubungan seksual di luar pernikahan yang sah.
Mencuri: Mengambil harta orang lain tanpa izin.
Minum Khamr: Mengonsumsi minuman keras yang memabukkan.
Membunuh: Menghilangkan nyawa seseorang tanpa hak.
Contoh dosa besar yang sering kali dilupakan adalah meninggalkan kewajiban agama seperti shalat lima waktu, shalat Jumat, dan puasa Ramadhan. Seperti yang disampaikan Nabi Muhammad SAW dalam hadits:
“Shalat (wajib) yang lima, (shalat) Jumat satu sampai (shalat) Jumat lainnya, puasa Ramadhan satu sampai puasa Ramadhan lainnya, menghapus (dosa-dosa) yang ada di antara semuanya, jika pelakunya menjauhi dosa-dosa besar.” (HR Muslim)
Menghindari Dosa Besar: Langkah Praktis
Untuk menghindari dosa besar, penting bagi kita untuk memahami dan mengidentifikasi apa saja yang termasuk dalam kategori tersebut. Ini memerlukan pengetahuan mendalam tentang ajaran agama dan kesadaran akan dampak dari tindakan kita.