Penjara Bawah Laut Ini Masih Aktif? Mengenal Rummu Penjara Bawah Air Paling Menyeramkan di Estonia, Berada Pada Kedalaman 10 Meter
penjara-isabella/pexels-
Baru pada tahun 1949, 19 tahun setelahnya, sel penjara pertama kali dibangun. Saat itu, bangunan ini berada di lokasi bekas tambang batu kapur, tempat para tahanan dipaksa bekerja.
Namun, setelah runtuhnya Uni Soviet, bangunan ini dibiarkan tak terurus, dan air pun lambat laun menggenang hingga membuatnya tenggelam ke dalam danau.
Kala itu, penjara Rummu adalah tempat menakutkan bagi para narapidana. Ia dijuluki sebagai 'Alcatraz-nya Eropa'.
Saat perang Soviet masih berkecamuk, sekitar 7.000 tahanan dipenjara di sana, menghadapi kenyataan yang mencekam.
Tidak hanya kerja paksa yang harus dijalani para narapidana, mereka juga harus tahan terhadap siksaan bila tidak taat pada perintah.
Sejak ditutup, penjara ini dinyatakan terlarang untuk dimasuki. Namun, banyak yang tertarik untuk menjadikannya sebagai objek wisata sejarah.
Saat ini, penjara Rummu terendam oleh fenomena alam yang alami. Meskipun pernah menakutkan, setelah tenggelam, penjara ini menyajikan pemandangan yang indah dan menawan.
