Mengapa Diberi Nama Binjai? Simak Jejak Nama-Nama di Sumatera Utara yang Ternyata Berasal dari Singkatan, Sayang Banget Medan Gak Ikutan!
desa-kimura2 kimura2/pixabay-
Mari kita jelajahi lebih dalam cerita di balik nama-nama ini.
1. Labuhanbatu: Kisah Pelabuhan Batu yang Berkembang
Menurut informasi dari laman resmi Kabupaten Labuhanbatu Utara, nama Labuhanbatu berasal dari peristiwa pada tahun 1863 ketika Angkatan Laut Belanda datang ke sebuah kampung.
Pada saat itu, Belanda tengah membangun kapal dari batu beton di kampung tersebut, dan tempat ini kemudian menjadi tempat persinggahan kapal-kapal.
Seiring berjalannya waktu, kampung ini tumbuh menjadi sebuah pemukiman besar yang dikenal sebagai Pelabuhanbatu.
Penduduk setempat kemudian lebih suka menyebutnya dengan singkatan 'Labuhanbatu' untuk mempersingkat nama yang panjang.
2. Tapanuli: Wilayah dengan Kehidupan Seimbang
Di Sumatera Utara, terdapat beberapa kabupaten dengan nama 'Tapanuli', termasuk Tapanuli Tengah, Tapanuli Utara, dan Tapanuli Selatan.
Nama 'Tapanuli' berasal dari gabungan dua kata, yaitu 'tapan' dan 'nauli', yang artinya wilayah yang mampu memenuhi semua unsur kehidupan.
3. Kota Binjai: Jejak Para Pedagang
Siapa sangka, Kota Binjai juga memiliki asal-usul nama yang menarik.
Dahulu, daerah ini adalah tempat berkumpulnya para pedagang dari Dataran Tinggi Kara dan Langkat. Pada masa itu, daerah ini masih berupa kampung kecil.
Para pedagang ini sering menyebut tempat ini dengan nama 'Binjai', yang berasal dari kata 'binjei' (ben-i-jei) dalam bahasa Kara, yang artinya adalah bermalam di sini.
Hal ini terjadi karena pekerjaan mereka, yang seringkali memerlukan bermalam di daerah ini sebelum kembali ke daerah masing-masing.