Imam Masykur Tulis Pesan Ini Sebelum Penculikan Oknum Paspampres, Sudah Rasakan Firasat Kematiannya?
Imam Masykur Tulis Pesan Ini Sebelum Penculikan Oknum Paspampres, Sudah Rasakan Firasat Kematiannya?-cotton-bro/pexels-
"Kamu baru akan menyadari betapa berharganya saat apa yang kamu genggam kemarin telah benar-benar pergi," lanjut pesan yang sangat bermakna tersebut.
"Ketulusan tidak datang dua kali, meski kamu menemukan yang baru, itu tak akan pernah sama seperti yang dulu. Ingatlah, hal paling menyakitkan adalah penyesalan."
Imam Masykur membagikan pesan ini dengan latar belakang fotonya, diambil pada 3 Maret 2022. "Video dan kata-kata ini di tahun 2022, tanpa dia tahu bahwa dia akan benar-benar pergi pada tahun 2023," tulis akun TikTok @Dek Ena.
Imam Masykur adalah seorang perantau asal Bireun, Aceh, yang baru saja membuka usaha di kawasan Ciputat, Tangsel.
Ia menjalankan usaha kios kosmetik dan obat-obatan di tengah kesibukan sehari-hari. Terkenal sebagai sosok yang baik dan ramah, Imam selalu menjaga kiosnya sendirian dengan pintu rolling berukuran 3x5 meter.
Meski dia baru berjualan selama kurang dari 2 tahun, kehadiran Imam Masykur memberikan warna baru di sekitar tempat tinggalnya. Namun, nasib tragis memisahkan dia dari kehidupan dan usahanya yang sedang berkembang.
Kisah ini bukan hanya tragedi individual, namun juga refleksi tentang kejahatan yang tak terduga dan bagaimana kekuatan sosial media bisa memperlihatkan kepedulian kita terhadap kisah-kisah manusia di belahan dunia manapun.***