Wisatawasan Asing Pernah Hilang Pada Tahun 1983! Gunung Mistis di Sumatera Utara Ini Jaraknya Hanya 65 Km dari Medan, Hingga Saat Ini Tidak Ditemukan?
gunung-pexels-
REDAKSI.co.id - Wisatawasan Asing Pernah Hilang Pada Tahun 1983! Gunung Mistis di Sumatera Utara Ini Jaraknya Hanya 65 Km dari Medan, Hingga Saat Ini Tidak Ditemukan?
65 Km dari Medan! Kota Kecil Seluas 30,5 Km Ini Punya Gunung Paling Angker di Sumatera Utara, Menakutkan Banyak Wisatawan Hilang.
Gunung Sibayak, yang terletak di Desa Semangat Gunung, Kecamatan Merdeka, Kabupaten Karo, Sumatera Utara (Sumut), tidak hanya menjadi destinasi wisata populer bagi para turis, baik lokal maupun mancanegara, tetapi juga memiliki aura misteri dan kisah mistis yang mengelilinginya.
Dalam wilayah Gunung Sibayak, terdapat tempat yang disakralkan oleh masyarakat sekitar, yang dikenal sebagai Deleng Pertekteken.
Tempat suci ini dianggap sebagai tempat tinggal bagi seseorang yang memiliki tingkat ilmu pengobatan yang tinggi pada zamannya.
Masyarakat Karo menyebutnya sebagai "guru pertawar remai".
Guru ini memiliki keahlian dalam pengobatan yang begitu hebat sehingga orang yang hampir meninggal bisa disembuhkan. Keahliannya ini bahkan membuat namanya terkenal hingga Aceh dan wilayah Medan.
++++
Namun, ada kisah sedih di balik kehebatan sang guru. Ia melupakan kewajiban untuk mengobati kedua anak gadisnya yang bernama Tandang Suasa dan Tanda Kumerlang, yang akhirnya meninggal dunia karena sakit.
Sang guru merasa sangat menyesal dan mengutuk dirinya sendiri, hingga meletakan seluruh ilmu pengobatannya di lokasi Deleng Pertekteken.
Ia mengutuk dirinya sendiri karena merasa bahwa ilmunya tidak berarti lagi jika ia tidak bisa menyelamatkan nyawa anaknya sendiri.
Lokasi ini menjadi tempat yang dihindari oleh masyarakat karena dampak ilmu yang ditinggalkan oleh guru tersebut.
Konon, apa pun yang melintasi Lau Sibiangsa di dekatnya akan jatuh ke tanah. Meskipun terdengar seperti legenda, banyak masyarakat setempat yang masih mempercayai cerita ini.
Beberapa upacara pun dilakukan di lokasi ini, termasuk saat memasuki bulan Suro atau Muharam.
Meskipun Gunung Sibayak memiliki pemandangan indah, di balik itu semua, ada cerita-cerita rakyat yang cukup fenomenal.