Mengupas Tuntas Potensi Global Kabupaten Sintang, Merenungi Opsi Strategis Calon Ibu Kota bagi Masa Depan Provinsi Kapuas Raya dalam Rencana Pemekaran Kalimantan Barat
Mengupas Tuntas Potensi Global Kabupaten Sintang, Merenungi Opsi Strategis Calon Ibu Kota bagi Masa Depan Provinsi Kapuas Raya dalam Rencana Pemekaran Kalimantan Barat-ELG21/pixabay-
Namun, potensi Sintang tak hanya terbatas pada alam dan ekonomi. Kabupaten ini juga menjadi tempat di mana berbagai budaya dan adat istiadat berkumpul dalam harmoni yang mengagumkan.
Berbagai suku dan etnis hidup berdampingan dengan damai, membentuk lingkungan sosial yang inklusif dan kaya. Inilah modal utama yang akan menjadi landasan dalam membangun identitas baru sebagai ibu kota Provinsi Kapuas Raya.
Salah satu fakta unik yang menjadi ciri khas Sintang adalah kehadiran Bukit Kelam. Bukit ini sebenarnya adalah batu monolit gelap yang kini diakui sebagai formasi batu monolit terbesar dan tertinggi di dunia, bahkan melampaui Ayers Rock di Uluru, Australia.
Terletak di Desa Kebong, Kecamatan Kelam Permai, Kabupaten Sintang, Bukit Kelam telah menunjukkan potensi wisata yang tak terhingga.
Dengan panjang mencapai 2-3 km dari arah barat ke timur, dan ketinggian yang menakjubkan mencapai 1.002 meter di atas permukaan laut, Bukit Kelam sungguh menjadi keajaiban yang tak tertandingi.
Dari puncaknya yang menjulang, panorama alam dengan batu monolit ini terbentang begitu memukau dan tiada bandingnya.
Semua ini hanyalah sebagian dari kekayaan Kabupaten Sintang yang menjadi opsi utama sebagai calon ibu kota Provinsi Kapuas Raya.
Dengan semua potensi yang dimilikinya, Sintang tidak hanya menjadi kawasan yang menjanjikan, tetapi juga potret masa depan yang cerah bagi Pulau Kalimantan.
***