Peluang Calon Ibu Kota Provinsi Kapuas Raya dalam Skema Pemekaran Wilayah Kalimantan Barat, Bantu Perkembangan Potensi Kabupaten Sintang?
Peluang Calon Ibu Kota Provinsi Kapuas Raya dalam Skema Pemekaran Wilayah Kalimantan Barat, Bantu Perkembangan Potensi Kabupaten Sintang?-MatteoPhotoPro2020/pixabay-
Tak hanya itu, sungai-sungai mengalir dengan gemerlap, membuka peluang luas untuk ekowisata yang tak terlupakan. Kenikmatan arus sungai dalam arung jeram, seni melintasi ombak dengan kano, hingga ekspedisi menjelajah sungai, semuanya siap menyambut petualangan tak terlupakan.
Jauh di balik keindahan alamnya, Sintang juga menyimpan harta karun ekonomi yang berlimpah. Pertanian, perkebunan, pertambangan, dan sektor perikanan menjadi sandaran kuat yang akan mengerek pembangunan Provinsi Kapuas Raya menuju kejayaan.
Pertanian meliputi pelbagai komoditas mulai dari padi, jagung, karet, hingga aneka buah tropis yang segar. Perkebunan kelapa sawit dan karet juga membawa limpahan ekonomi yang menggiurkan.
Namun tak hanya itu, potensi tambang yang belum sepenuhnya dieksplorasi, seperti emas dan mineral berharga lainnya, memiliki potensi besar sebagai pemasukan utama.
Jika dijalankan dengan bijak, sektor pertambangan mampu memberikan sumbangan besar untuk memajukan ekonomi baik skala lokal maupun nasional.
Kecemerlangan Sintang juga tercermin dalam keberagaman budayanya yang luar biasa. Berbagai suku dan etnis harmonis bergandengan tangan, menciptakan landasan sosial yang inklusif dan penuh makna.
Modal berharga ini menjadi fondasi dalam membentuk identitas baru sebagai ibu kota Provinsi Kapuas Raya yang mencerahkan.
Satu fakta tak tergoyahkan tentang Sintang adalah kehadiran Bukit Kelam. Bukit ini sebenarnya adalah monolit gelap yang membanggakan.