201 Orang Kehilangan Mata Pencaharian, Inilah Misteri Dibalik Kebangkrutan PT. Batanghari Bengkulu Pratama, Ternyata Bukan Akibat Masalah Hutang, Melainkan...
pabrik-Tama66/pixabay-
Pabrik karet tersebut adalah PT. Batanghari Bengkulu Pratama (BBP), yang berlokasi di Desa Taba Terunjam, Kabupaten Bengkulu Tengah.
Berdiri sejak tahun 2002, pabrik ini telah berjalan selama 21 tahun sebelum akhirnya harus mengakhiri perjalanan bisnisnya di tahun 2022.
Kebangkrutan PT. Batanghari Bengkulu Pratama (BBP) bukanlah akibat masalah utang yang tak terkendali.
Masalah yang lebih kompleks menjadi akar penyebabnya.
Salah satu faktor yang memicu kejatuhan pabrik ini adalah pengurangan jumlah kontrak penjualan hasil olahan karet.
Keputusan ini mengakibatkan perusahaan mengalami kerugian selama empat tahun terakhir.
Upaya keras telah dilakukan oleh perusahaan untuk mempertahankan kinerjanya, termasuk pengurangan jumlah karyawan.
Namun, situasi semakin memburuk, dan pada akhirnya, PT. Batanghari Bengkulu Pratama (BBP) harus menyerah pada kebangkrutan.
Dampaknya sangat dirasakan oleh karyawan yang akhirnya di-PHK sebanyak 201 orang.