1.163 Karyawan Terkena PHK Pabrik Terbesar di Banten Ini Gulung Tikar, Padahal Sudah Ada Sejak 1989, Alasan Utama Bukan Karena Hutang, Benarkah Impek Pendemi Covid?

1.163 Karyawan Terkena PHK Pabrik Terbesar di Banten Ini Gulung Tikar, Padahal Sudah Ada Sejak 1989, Alasan Utama Bukan Karena Hutang, Benarkah Impek Pendemi Covid?

pabrik-marcinjozwiak/pixabay-

Penutupan pabrik besar ini bukanlah akibat masalah finansial seperti hutang atau kebangkrutan yang sering terjadi di perusahaan-perusahaan besar di Indonesia.

Pabrik ini harus menghentikan produksinya karena mengalami kondisi kebangkrutan yang tak terhindarkan.


Pabrik garmen ini merupakan salah satu yang terbesar di Banten dan telah menjadi bagian penting dari industri lokal selama bertahun-tahun.

Namun, penurunan dramatis dalam omzet ekspor telah menggoyahkan fondasi pabrik ini.

Menghadapi dampak pandemi Covid-19, pesanan dari luar negeri terus berkurang, dan inflasi di Eropa memperburuk situasi ini.


×

Pabrik ini mulai mengalami penurunan sejak tiga tahun lalu, dan akhirnya, pada tahun 2023, pabrik terbesar di Banten ini terpaksa harus berhenti beroperasi.

Pihak manajemen pabrik telah mencoba keras untuk menghindari pemutusan hubungan kerja (PHK), namun dengan kondisi yang semakin memburuk, mereka tidak memiliki pilihan lain selain menutup perusahaan.

Akibat dari penutupan ini, sebanyak 1.163 karyawan yang bekerja di pabrik tersebut terkena dampaknya.

Baca juga: Berjarak 77 Km dari Bantul, Stasiun Kereta Terbesar di Surakarta Ini Konon Simpan Rahasia Misteri Nyi Peyot dan Nyi Minah, Siapa Mereka?

Sumber:

BERITA TERKAIT

UPDATE TERBARU