Jawa Tengah Bersiap Pemekaran dengan Kabupaten Baru di Solo Raya: Upaya Mandiri yang Menarik dari Kabupaten Tersebut Adalah?

Ketika kita berbicara tentang Jawa Tengah, kita akan teringat akan keindahan Semarang, ibu kota provinsi yang telah lama menjadi pusat perhatian.

Namun, dalam keruwetan perkembangan perkotaan, terkadang kita melupakan potensi daerah perbatasan yang jauh dari pandangan mata.

Baca juga: LINK BACA Manga Detective Conan Chapter 1118,1119 Bahasa Indonesia, Baca di Platform Legal Bukan Aquamanga

Baca juga: Mengungkap Keberagaman Etnis Pulau Seribu Sungai: Ada Suku Asli yang Membuatnya Begitu Kaya dan Menarik, Pemekaran Pulau Kalimantan! 

Namun, sekarang ada kabar menarik yang sedang menggeliat di Jawa Tengah: rencana pemekaran wilayah menjadi provinsi baru yang menarik perhatian.

Provinsi terbesar ketiga di Pulau Jawa dengan luas sekitar 32.800,7 km2, Jawa Tengah, memang memiliki potensi luar biasa.

Namun, sebagian pihak merasa bahwa ukuran wilayah yang sangat luas ini justru menjadi penghambat pembangunan. Fokus pembangunan yang cenderung terpusat di Semarang membuat wilayah perbatasan terabaikan.

Namun, di tengah keriuhan ini, terdapat sebuah kota kecil yang tengah mencoba mewujudkan mimpinya menjadi ibu kota provinsi yang baru.

Baca juga: Pemekaran Pulau Kalimantan dan Keberagaman Etnis Pulau Seribu Sungai: 6 Suku Asli Bikin Terkesan Punya Keanekaragaman

Baca juga: Cerita Perjalanan Sukses Perusahaan Batubara Terbesar di Kalimantan Selatan Ternyata Namanya Berasal dari Keluarga Spanyol Sejak 1970-an, 240 Km dari Ibu Kota Pusat

Kota kecil ini berjarak sekitar 104 km dari Semarang dan memiliki luas wilayah yang hanya sekitar 46 km2, atau 0,1 persen dari luas provinsi. Meski kecil, kota ini memiliki populasi yang signifikan, mencapai sekitar 523.008 jiwa pada tahun 2022.

Yang membuat kota ini istimewa adalah kemandirian ekonominya yang kuat. Sektor retail, pariwisata, dan pendidikan telah mendukung pertumbuhan ekonomi yang pesat di kota kecil ini. Selain itu, birokrasi dalam provinsi yang luas sering kali terasa lambat, membuat pembangunan terhambat.

Masalah semakin kompleks ketika jumlah penduduk Jawa Tengah terus meningkat. Pada tahun 2022, penduduknya mencapai sekitar 37.032.410 jiwa, meningkat dari tahun sebelumnya. Pertumbuhan signifikan ini semakin membebani tugas pemerintah provinsi.

Oleh karena itu, beberapa pihak mulai mengusulkan ide pembentukan provinsi baru di berbagai daerah di Jawa Tengah.