Menyelusuri Fakta-Fakta Menarik di Kabupaten Kudus dan Membahas Opsi Calon Ibukota Provinsi Jatara dalam Rangka Pemekaran Jawa Tengah

Kudus, sebuah kota dengan sejarah yang kaya, budaya yang memikat, dan potensi ekonomi yang menjanjikan, telah lama menjadi bagian berharga dari Indonesia.

Di masa depan, dengan dukungan kuat dari pemerintah dan masyarakatnya, Kudus berpotensi untuk menjelma menjadi destinasi yang semakin menarik.

Baca juga: Tol Terpanjang di Jawa Barat Ini Bawa Suasana Mistis dan Kerap Terjadi Kecelakaan, Bikin Syok Panjangnya Bisa Capai 116 Km

Baca juga: Denpasar Segera Didepak dari Bali dan Digantikan dengan Wilayah Seluas 1.366 km² yang Punya Bandara Aternatif Baru yang Cocok Bagi Pelancong, 85 Km dari Ibukota Pusat

Salah satu isu yang tengah menghangat adalah rencana pemekaran Provinsi Jawa Utara dari wilayah Jawa Tengah yang telah mencuat ke permukaan.

Rencana ambisius ini mencakup pemisahan dari provinsi induknya, Jawa Tengah, dan melibatkan 6 kabupaten, yaitu Kudus, Pati, Jepara, Rembang, Blora, dan Grobogan. Kabupaten Kudus bahkan diusulkan sebagai ibukota baru dari Provinsi Jawa Utara.

Sebelumnya, ada wacana terkait pembentukan Provinsi Jawa Selatan (Jasela) dengan wilayah administratif yang terdiri dari 5 kabupaten.

Namun, kini perbincangan lebih serius mengenai pemekaran Jawa Utara, dan Bupati Kudus, HM Hartopo, juga memberikan pandangannya terkait rencana ini.

Menurut Hartopo, wilayah Jawa Tengah saat ini terlalu luas, dengan 35 kota/kabupaten di dalamnya.

Untuk meningkatkan efektivitas administratif, dia mengusulkan pemekaran menjadi tiga wilayah yang lebih terfokus.

Baca juga: Tol Terpanjang di Jawa Barat Ini Bawa Suasana Mistis dan Kerap Terjadi Kecelakaan, Bikin Syok Panjangnya Bisa Capai 116 Km

Baca juga: Denpasar Segera Didepak dari Bali dan Digantikan dengan Wilayah Seluas 1.366 km² yang Punya Bandara Aternatif Baru yang Cocok Bagi Pelancong, 85 Km dari Ibukota Pusat

Pemekaran ini diharapkan dapat meningkatkan pelayanan publik dan pengelolaan sumber daya.

Wacana mengenai pemekaran menjadi tiga provinsi baru di Pulau Jawa ini. Meskipun belum resmi masuk dalam pembahasan pemerintah, usulan ini mendapat perhatian serius.