WNA China di Batam Tipu dan Ancam Warga Lokal dengan Love Scamming, Ancam Sebarkan Video Porno dan Lakukan Pemerasan
love-shaira-dela/unplash-
Lebih lanjut, Sari menjelaskan bahwa orang yang rentan menjadi korban penipuan melalui media sosial ini biasanya dalam kondisi kesepian, tanpa pasangan, memiliki sedikit teman, atau jarang berinteraksi dengan orang-orang terdekatnya.
"Atau mereka menunjukkan banyak status yang merujuk pada kesepian di media sosial. Hal ini bisa menjadi jebakan bagi orang-orang yang ingin memanfaatkan situasi calon korban," kata Sari.
Untuk mengantisipasi risiko penipuan semacam ini, Sari menyarankan agar orang-orang yang berkenalan atau 'PDKT' dengan seseorang baru di media sosial untuk selalu memeriksa apakah ada teman bersama (mutual friend) dengan orang tersebut, serta memeriksa akun orang yang ingin berkenalan melalui berbagai saluran media sosial lainnya.
Harapannya, hal ini bisa membantu untuk memverifikasi apakah identitas yang dibawa oleh orang tersebut adalah asli atau palsu.***