Kabupaten Kudus Berlomba-lomba untuk Menjadi Ibukota Provinsi Jatara dengan Potensi Keuangan yang Memadai di Jawa Tengah, Bakal Lolos!
Ilustrasi pemekaran kota-vecstock/freepik-
Dengan pemekaran menjadi Provinsi Jatara, Kudus bisa menjadi mesin ekonomi yang lebih besar di wilayahnya. Selain itu, potensi besar sebagai pusat pendidikan dan inovasi juga menghiasi Kudus.
Perguruan tinggi berkualitas dan sekolah yang tersebar di sini telah menjadikan kabupaten ini sebagai pusat pengetahuan yang berkembang pesat.
Kudus juga memiliki potensi pariwisata yang signifikan. Keindahan alam, budaya, dan tradisi unik menjadikannya sebagai destinasi menarik bagi wisatawan.
Pantai Kartini, Masjid Menara Kudus, dan berbagai situs sejarah menawarkan pengalaman tak terlupakan bagi para pengunjung.
Selain itu, Kudus adalah pusat perkembangan agama Islam pada abad pertengahan. Ini tercermin dari keberadaan tiga makam wali atau sunan terkenal di wilayah ini: Sunan Kudus, Sunan Muria, dan Sunan Kedu.
Ketiga makam ini bukan hanya menjadi tujuan ziarah, tetapi juga tempat ibadah bagi umat Islam yang datang dari berbagai penjuru.
Kudus memiliki luas wilayah sekitar 425,15 km persegi dan terkenal sebagai kota penghasil rokok atau kretek terbesar di Jawa Tengah.
Dan seperti yang telah diulas sebelumnya, usulan pemekaran Provinsi Jatara dari Jawa Tengah membawa kabupaten ini ke permukaan.
Rencana pemisahan tersebut melibatkan 6 kabupaten, termasuk Kudus, yang diusulkan sebagai ibukota baru Provinsi Jawa Utara.
Dengan potensi ekonomi, keindahan alam, warisan budaya, dan peran penting dalam agama Islam, Kudus menjadi magnet yang tak terbantahkan bagi kemajuan wilayah Jawa Utara yang baru.
Kabupaten ini bukan hanya menjadi titik fokus dalam pembahasan pemekaran provinsi, tetapi juga destinasi yang layak untuk dikunjungi dan diinvestasikan.
Dalam waktu dekat, Kudus mungkin akan menjadi pusat yang semakin cemerlang dalam peta Jatara yang baru terbentuk.
***