Kabupaten Kudus Berlomba-lomba untuk Menjadi Ibukota Provinsi Jatara dengan Potensi Keuangan yang Memadai di Jawa Tengah, Bakal Lolos!
Ilustrasi pemekaran kota-vecstock/freepik-
Redaksi.co.id - Kabupaten Kudus Berlomba-lomba untuk Menjadi Ibukota Provinsi Jatara dengan Potensi Keuangan yang Memadai di Jawa Tengah, Bakal Lolos!
Kudus, sebuah kabupaten yang mungkin tidak banyak dikenal oleh masyarakat luas, ternyata menyimpan potensi luar biasa yang bisa membuatnya menjadi calon ibukota Provinsi Jawa Utara, atau yang akrab disebut Jatara, yang akan memekar dari Provinsi Jawa Tengah.
Kabupaten ini tidak hanya dikenal sebagai "tajir" dalam arti ekonomi, tetapi juga memiliki daya tarik yang menakjubkan.
Kudus, yang berada di peringkat kedua sebagai daerah paling kaya di antara 27 kabupaten dan 6 kota di Provinsi Jawa Tengah, mengukir prestasi gemilang dalam Produk Domestik Regional Bruto (PDRB).
PDRB, yang merupakan salah satu indikator kesejahteraan ekonomi suatu daerah, dihitung dengan membagi total nilai produksi daerah tersebut dengan jumlah penduduk yang tinggal di sana. Artinya, PDRB per kapita adalah ukuran kesejahteraan ekonomi per individu.
PDRB per kapita Kudus atas dasar harga berlaku menunjukkan nilai PDRB per kepala penduduk yang mengesankan.
Ini adalah bukti bahwa di balik kemegahan alam pedesaan dan perkotaan Kudus, tersembunyi potensi ekonomi yang luar biasa.
Dengan demikian, Kudus bukan hanya destinasi indah bagi pariwisata, tetapi juga magnet bagi para pengusaha dan investor yang mencari lokasi investasi yang tepat.
Namun, kita tidak boleh hanya memandang kekayaan suatu daerah dari satu indikator saja. Meskipun PDRB per kapita menjadi sorotan, masih ada faktor-faktor lain yang perlu diperhatikan, seperti tingkat kemiskinan dan pengangguran. Namun, potensi ekonomi yang kuat di Kudus tetap menjadi daya tarik utama.
Kudus, yang disebut sebagai calon ibukota Provinsi Jatara, memiliki struktur wilayah yang mencakup 9 kecamatan, 9 kelurahan, dan 123 desa.
Kabupaten ini terkenal sebagai pusat industri rokok terbesar di Indonesia, yang telah bertransformasi menjadi pusat industri lain seperti makanan, tekstil, dan kerajinan.
Keberadaan perusahaan-perusahaan nasional dan internasional yang berlokasi di sini mengukuhkan Kudus sebagai lokasi strategis.