ANGKER Nggak Tuh! Ada Bukit Watu Cenik di Wonogiri hingga Mitos Makam Keramat dan Pesona Alam yang Tetap Menarik Perhatian, Adakah Pantangan Sebelum Berkunjung?

Bukit Watu Cenik di Wonogiri telah lama menjadi rahasia alam yang menakjubkan, namun, ternyata sepi pengunjung tidak hanya disebabkan oleh fasilitas yang kurang memadai, melainkan juga karena keberadaan sebuah makam keramat tua yang telah ada selama 228 tahun.

Keindahan alamnya dan latar belakangnya yang memukau dengan Waduk Gajah Mungkur belum mampu menarik banyak wisatawan untuk datang. Mari kita telusuri lebih dalam tentang pesona dan misteri di balik Bukit Watu Cenik ini.

Baca juga: BERANI Berkembang! Pabrik Rokok Terbesar di Jawa Timur Terima Investasi 1,12 Triliun hingga Miliki Luas Wilayah 60.000 Meter, dari Mana Datangnya?

Baca juga: Desa Canting: Keindahan Tersembunyi di Pegunungan Meratus Kalimantan Selatan, Cocok Buat Healing dari Hiruk-Pikuk Kota Besar 1,5 Jam dari Pusat Kota

Baca juga: 50 Km dari Barabai Terdapat Kampung Terpencil yang Hanya Dihuni 31 KK di Kalimantan Selatan, Penduduknya Punya Gaya Hidup Modern Tapi Jalannya Masih Makadam?

Pesona Alam yang Memikat

Bukit Watu Cenik, dengan ketinggian 320 MDPL, adalah salah satu destinasi wisata alam unggulan di kabupaten Wonogiri. Pemandangan yang disuguhkan begitu memesona, dengan Waduk Gajah Mungkur yang menjadi latar belakangnya. Kadang-kadang, kabut tebal menutupi bukit ini, menambahkan nuansa misterius dan sepi yang begitu khas.

Misteri Makam Keramat

Namun, apa yang membuat Bukit Watu Cenik begitu spesial dan misterius adalah keberadaan makam keramat tua yang berada di puncaknya.

Makam ini telah berdiri selama 228 tahun dan memiliki aura keramat yang sangat kuat. Pengunjung sering sengaja datang ke bukit ini untuk berziarah ke makam tersebut.

Kisah di Balik Makam

Menurut penjaga makam, kebanyakan pengunjung yang berziarah berasal dari Kota Solo. Namun, siapa sebenarnya yang dimakamkan di puncak bukit ini? Makam ini adalah milik Raden Ngabei Poncoprabowo I, yang juga dikenal sebagai Kyai Soro Sumarto XI, merupakan anggota keluarga keraton Solo.

Keunikan Lokasi

Bukit Watu Cenik, secara administratif, terletak di dusun Prampelan, desa Sendang, kecamatan Wonogiri Kota, kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.