AMPUN TUAN! Tidak Berani Datang hingga Sepi Pengunjung, Destinasi Wisata di Wonogiri Sepi Wisatawan Karena Ada Makam Keramat, Cek Identitas Pemilik Makam?

Terkadang, keindahan alam yang memukau juga menyimpan misteri yang tak terduga. Inilah yang terjadi di Bukit Watu Cenik, sebuah destinasi wisata alam yang terletak di kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.

Selain karena fasilitas yang belum memadai, ternyata alasan utama sepi pengunjung bukanlah semata-mata karena keterbatasan tersebut, melainkan karena kehadiran sebuah makam keramat tua yang telah berusia 228 tahun.

Baca juga: BERANI Berkembang! Pabrik Rokok Terbesar di Jawa Timur Terima Investasi 1,12 Triliun hingga Miliki Luas Wilayah 60.000 Meter, dari Mana Datangnya?

Baca juga: Dibangun Sejak Tahun 1914 Jembatan Cincin yang Pertama Kali di Peradaban Indonesia Masih Aktif, Benarkah Warisan dari Belanda?

Baca juga: Desa Canting: Keindahan Tersembunyi di Pegunungan Meratus Kalimantan Selatan, Cocok Buat Healing dari Hiruk-Pikuk Kota Besar 1,5 Jam dari Pusat Kota

Bukit Watu Cenik, dengan pemandangan megah Waduk Gajah Mungkur sebagai latar belakangnya, seharusnya menjadi daya tarik utama bagi para wisatawan.

Ketinggian 320 meter di atas permukaan laut, kadang-kadang diselimuti oleh kabut tebal yang memberikan suasana magis. Namun, sayangnya, lokasi ini terlihat sepi dan hening, seolah-olah dilupakan oleh banyak pengunjung.

Namun, apa yang membuat bukit ini begitu spesial? Di puncak Bukit Watu Cenik terdapat sebuah makam keramat yang telah berdiri sejak 228 tahun yang lalu.

Kedalaman sejarah dan aura keramat yang mengitari makam ini begitu kuat sehingga banyak pengunjung yang datang khusus untuk berziarah.

Ternyata, kebanyakan pengunjung yang berziarah berasal dari kota Solo. Pertanyaan pun muncul: Siapa sebenarnya yang dimakamkan di puncak bukit ini? Destinasi wisata alam ini secara administratif terletak di dusun Prampelan, desa Sendang, kecamatan Wonogiri Kota, kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.