Pentingnya Mengambil Belokan Kiri di Terminal Krisak: Jadi Rute Alternatif Dari Ponorogo ke Yogyakarta untuk Perjalanan Cepat!

Kota Yogyakarta, yang terletak di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, selalu menjadi magnet bagi para wisatawan dari berbagai penjuru. Bahkan, tidak jarang para pelancong dari Ponorogo, Jawa Timur, berbondong-bondong menuju kota ini.

Meskipun perjalanan dari Ponorogo ke Yogyakarta bisa menjadi petualangan yang cukup panjang, ada rute alternatif yang bisa memangkas waktu perjalanan dan menjadikannya lebih menyenangkan, terutama bagi mereka yang ingin menghindari kemacetan.

Baca juga: Rangkuman Prestasi Perguruan Tinggi: Unej Kehilangan Posisi Teratas, 5 Universitas Terbaik di Jawa Timur Terungkap!

Baca juga: Apa Alasan Pabrik Beras Sumo di Jombang Tutup? Sayang Sekali Perjuangan Selama 12 Tahun Sia-Sia Padahal Sudah jadi Terbesar di Jawa Timur, Benarkah Bukan Karena Hutang?

Salah satu jalur alternatif yang menarik untuk ditempuh adalah melalui daerah Krisak di Kabupaten Wonogiri. Bagi pengendara asal Ponorogo, perjalanan bisa dimulai dari Pasar Badegan yang terletak di Kecamatan Badegan.

Kecamatan ini adalah yang paling barat di Kabupaten Ponorogo dan langsung berbatasan dengan Jawa Tengah, tepatnya dengan Kabupaten Wonogiri.

Dari Pasar Badegan, pengendara akan memasuki Jalan Ponorogo-Wonogiri, yang melewati daerah pegunungan dan hutan jati milik Perhutani.

Baca juga: Bukan di Surabaya Pabrik Beras Terbesar di Jatim ini Harus Dipaksa Gulung Tikar Padahal Sudah Survive Selama 12 Tahun Tanpa Bahan Pengawet Berbahaya Kini Viral di Instagram

Baca juga: NEKAT! Merintis Pabrik Beras Selama 12 Tahun, Hingga Jadi Terbesar se-Jawa Timur, Namun Sayang Harus Tutup Tapi Bukan karena Hutang Maupun Bangkrut, Akan Tetapi

Begitu memasuki Kabupaten Wonogiri, akan ada Gapura Batas Provinsi yang menjadi tanda pengendara telah memasuki wilayah Jawa Tengah.

Selanjutnya, perjalanan akan melalui Kecamatan Purwantoro, yang merupakan kecamatan paling timur di Kabupaten Wonogiri.

Perhatian ekstra diperlukan saat pengendara sampai di Ongko Wolu, sebuah jalur berliku yang terkenal karena membentuk angka 8. Bagi mereka yang baru pertama kali melintas di daerah ini, hati-hati adalah kunci.

Setelah melewati Kecamatan Purwantoro, perjalanan akan melintasi Kecamatan Slogohimo, Sidoharjo, Jatisrono, dan Ngadirojo.